Daerah Rawan Terjadi Tanah Longsor di Indonesia

00.23 Add Comment

Keadaan Indonesia khususnya Jawa yg memiliki tidak sedikit pegunungan & Karakter masyarakat Indonesia di pedesaan yg gemar tinggal di lereng gunung telah jadi budaya sajak dahulu, & itulah yg jadi efek jikalau akibat rusaknya vegetasi & abarasi lahan yang merupakan penyebab tanah longsor yg tidak dipertimbangkan.

Bertempat tinggal di lereng gunung memang lah menguntungkan dari sudut pertanian & suplai air tanah yg enteng, tetapi dgn dampak ini harusnya jadi pertimbangan. Hingga sekarang Tubuh nasional Penanggulangan Bencana konsisten mengembangkan sitem peringatan dini tanah longsor, & itupun masihlah kurang efektif.

Menurut CNN Indonesia ada kurang lebih ada 274 daerah rawan longsor di seluruhnya Indonesia. Berdasar dari Ada 49 daerah di Jawa yg rawan longsor.

Dikutip dari situs UGM, daerah yg rawan longsor benar-benar di tempat pegunungan di jawa seperti Lawu, Sindoro, Seribu, juga Parangbolong, ungkap pakar geologi UGM Dr Dwikorita Karnawati pada jurnalis, di Universitas UGM. Menurut Dwikorita, penyebab terjadinya longsor akibat daerah lahan atau daerah pegunungan yg tersusun atas batuan lapuk yg berumur lebih dari 5 th maka tertutup oleh tanah subur yg gembur mencapai 2 meter.

Daerah yg bisa saja & layak diwaspadai terkena longsor sesudah bencana di Tawangmangu adalah daerah Gunung Muria, Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen juga Purworejo.

Buat daerah ja-bar dikutip dari antaranews kepada 2015 dulu, Wakil Gubernur jabar Deddy Mizwar menyampaikan ada empat daerah di Jawa Barat yg rawan longsor & dapat berjalan kapan saja maka dikhawatirkan jatuh korban jiwa. Daerah tersebut merupakan Kab Sukabumi, Garut, Tasik, & Cianjur,” tuturnya usai meninjau area longsor di Kampung Cimerak, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cireunghas, Kab Sukabumi, Senin.
sumber