Myanmar baru saja merayakan bahagia yg paripurna usai negeri itu berhasil melakukan pemilu demokratis perdana kali dalam peristiwa Myanmar. Tetapi waktu ini, belum seberapa lama meninggalkan euforia kemenangan Aung San Suu Kyi sbg pemimpin baru Myanmar, negara itu dibalut oleh informasi duka. Dikutip dari pemberitaan Reuters, sedikitnya lebih dari 100 jiwa tewas & seratus orang masihlah hilang akibat tertimbun longsoran tanah di suatu tambang gede batu giok yg terletak di negeri bidang Kachin, Myanmar kepada minggu(22/11).
Bencana tanah longsor yg fatal itu seketika mengagetkan publik Myanmar. Pasalnya cuma dalam sekejap beberapa ratus pekerja tambang tertimbun longsoran tanah. Berikut yakni kronologi kejadian bencana tanah longsor di negeri sektor Kachin, Myanmar.
Dilansir dari page Reuters, kejadian mematikan ini berlangsung kepada hri Pekan dini hri kala setempat. Diwaktu itu, beberapa ratus pekerja tambang batu giok yg diperkirakan banyaknya mencapai lebih dari 200 orang sedang tertidur pulas di area tambang usai bekerja keras juga sebagai buruh tambang tatkala sepekan tidak dengan henti. Utk ketahuan, wilayah negeri bidang Kachin, Hpakant yakni salah satu wilayah penghasil batu giok paling baik di dunia. Mutu batu giok yg dihasilkan di tambang ini jadi salah satu bahan ekspor yg mendongkrak ekonomi Myanmar.
Berdasarkan pendapat pemerintah setempat, dikutip dari CNN, memasuki periode hujan wilayah tambang ini telah diperingatkan jadi area rawan bencana tanah longsor, tetapi beberapa ratus pekerja di ruang ini tidak mengindahkan peringatan tersebut. Sekian Banyak pekerja tambang diperkirakan merupakan masyarakat pendatang kelas tiga yg jadi buruh kasar di Myanmar & rela digaji dgn gaji yg murah.
Ruang pertambangan batu giok yg dikelola oleh perusahaan Triple One Jade Mining ini serta seketika dihantam bencana tanah longsor di pukul 3 pagi. Histori longsoran tanah yg mematikan ini juga seketika menimbun beberapa ratus pekerja yg masihlah tertidur pulas di gubuk-gubuk persis di tebing curam yg longsor.
Sesudah tulisan ini diturunkan, petinggi pemerintah Myanmar mengeluarkan rilisan terkini yg menyebutkan bahwa bencana longsor tambang giok Myanmar sudah menewaskan 104 penambang, & diperkirakan bakal tetap meningkat seiring bersama berlanjutnya pencarian.
Buat ketahuan, CNN melansir bahwa produksi batu giok Myanmar diperkirakan mencapai nilai US$31 miliar atau setara dgn angka Rp418 triliun terhadap thn 2014 silam. Angka yg mengagumkan ini dihasilkan dari business batu giok yg mengandalkan para pekerja tambang di ruangan tambang yg amat sangat berbahaya, cuma demi mencari baru berkilau bernilai menakjubkan tersebut. Bahkan sebanyak sumber di Myanmar menyampaikan, kematian para penambang akibat longsoran tanah di ruangan tambang ini telah jadi aspek yg lumrah. Tapi bencana tanah longsor yg berjalan di thn 2015 ini sanggup menjadi yaitu yg paling besar memakan korban jiwa para penambang.(cal)
img : CNN
Sumber
0 Komentar