BANDUNG – Di hari ketiga, Kamis (7/5), proses evakuasi
korban yang tertimbun longsor di Kampung Cibitung, Desa Margamukti,
Kecamatan Pengalengan, Kabupaten Bandung, menuai hasil. Satu orang
korban bernama Nurul (8), berhasil ditemukan tim ACT dan MRI, siang
tadi.
“Alhamdulillah kami bersama tim berhasil mengevakuasi satu jenazah anak kecil,”tutur Ketua MRI Kabupaten Bandung, Atep Salman Al Farisi.
Tim Evakuasi mengalami kesulitan dalam melakukan proses evakuasi.
Menurut Atep, tumpahan longsornya cukup luas mencapai sekitar 1 hektar
500 meter, dengan kedalaman longsor mencapai 5 hingga 7 meter.
“Kita sulit mencari titik korban, kalau kedalaman 1 sampai 3 meter insyaAllah kami bisa jangkau dengan cangkul, namun kalau lebih, kami merasakan kesulitan. Harus memakai alat berat,”keluhnya.
Di hari ketiga evakuasi korban yang tertimbun longsor, PT. Geothermal
Star Energy menurunkan 4 alat beratnya untuk membantu pencarian jenazah
oleh tim evakuasi.
Tim evakuasi dibagi menjadi tiga tim, yang proses pencariannnya, disebar di tiga sektor: pertama, di sektor pemukiman, kedua, di tempat pemancingan, ketiga, di tempat lahan 'sabit rumput'.
“Dipimpin oleh Basarnas, kita melakukan proses evakuasi dari pukul 8.00
sampai pukul 12.00 Istirahat 1 jam, dilanjutkan lagi pukul 13.00
hingga pukul 17.00 WIB,”jelas Atep.
Jika terjadi hujan, maka proses evakuasi terpaksa dihentikan, untuk
mengantisipasi longsor susulan yang bisa saja terjadi, karena kontur
tanahnya sangat rentan terjadi longsor lagi.
“Kini sekitar 9 orang atau lebih jenazah yang masih tertimbun, mudah-mudahan kami dan tim segera menemukannnya,”harap Atep.(mhjr)
SUMBER
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Komentar